TIMES BENGKALIS, PACITAN – Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai penyambutan jemaah haji asal Kabupaten Pacitan yang tiba kembali dari Tanah Suci pada Minggu (29/6/2025).

Bertempat di Pendopo Kabupaten Pacitan, para jemaah yang telah menunaikan ibadah haji disambut langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama istri, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah serta para pejabat dan keluarga jemaah.

Sebanyak 201 jemaah haji tiba dengan selamat dan dalam kondisi sehat setelah menempuh perjalanan panjang dari Tanah Suci.

Setibanya di pendopo, satu per satu jemaah turun dari bus dan disambut dengan jabatan tangan serta pelukan dari Bupati, pejabat daerah, dan keluarga yang sejak pagi telah menunggu dengan raut wajah penuh rindu.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Bapak Ibu semua kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur, dan setelah kembali ke tanah air, bisa menjadi panutan serta penguat dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama," ujar Bupati Pacitan

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan melalui pernyataan resminya menyampaikan bahwa dari total jemaah haji asal Pacitan, ada satu jemaah yang belum dapat pulang ke tanah air karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Madinah.

Jemaah Haji lansia tiba di Pendapa Pacitan (Foto: Prokopim For TIMES Indonesia)

Jemaah tersebut adalah H. Misdiyanto, warga Kelurahan Baleharjo, yang kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk ikut dalam kepulangan hari ini.

Selain itu, kabar duka juga menyelimuti kepulangan kali ini. Seorang jemaah asal Kelurahan Baleharjo, Hj. Suminarsih binti Karto Sentono, dilaporkan wafat di Tanah Suci saat menjalankan rangkaian ibadah haji.

Doa dan penghormatan khusus disampaikan oleh Bupati serta seluruh hadirin sebagai bentuk duka dan penghargaan atas ibadah yang telah dijalankan almarhumah hingga akhir hayat.

Suasana haru juga tampak dari para keluarga yang menyambut kepulangan orang-orang tercinta mereka. Pelukan erat, air mata bahagia, dan ungkapan syukur mewarnai setiap sudut Pendopo Pacitan.

Penyambutan jemaah haji tahun ini menjadi bukti kebersamaan antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat dalam menyambut kembali para tamu Allah. Semoga keberkahan dari ibadah haji ini dapat membawa kebaikan tidak hanya bagi para jemaah, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat Pacitan secara keseluruhan.(*)